Doa Berlindung Dari Empat Perkara

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ

Maksudnya: ” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari nafsu yang tidak pernah merasa puas, dan dari doa yang tidak pernah dikabulkan.”

Sahih Muslim (2722)

  • Ilmu yang tidak bermanfaat: Ilmu yang tidak membawa kebaikan kepada diri sendiri, orang lain, atau tidak mendekatkan diri kepada Allah. Doa ini mengingatkan kita untuk mencari ilmu yang berguna dan diamalkan.
  • Hati yang tidak khusyuk: Hati yang keras, lalai, atau tidak merasakan ketenangan dalam mengingati Allah. Khusyuk dalam ibadah adalah kunci kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya.
  • Nafsu yang tidak pernah puas: Sifat tamak, tidak bersyukur, dan keinginan yang berlebihan terhadap dunia. Ini boleh menyebabkan manusia lalai dari tanggungjawab spiritual dan moral.
  • Doa yang tidak dikabulkan: Bermaksud doa yang tidak didengar akibat kurangnya keikhlasan, kelalaian, atau sebab-sebab lain yang menghalang doa dari diterima. Ini mengajarkan kita untuk berdoa dengan hati yang bersih, niat yang benar, dan keyakinan penuh kepada Allah.
  • Amalan doa ini sesuai dijadikan rutin harian, terutama dalam usaha memperbaiki diri dan menjaga hubungan dengan Allah SWT.