Rasulullah ﷺ bersabda:
أَشَدُّ النَّاسِ بَلَاءً الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الصَّالِحُونَ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ صَلَابَةٌ زِيدَ لَهُ فِي الْبَلَاء
Maksudnya: “Manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang yang Soleh, kemudian diikuti oleh orang-orang yang mulia, dan disusuli oleh orang-orang yang mulia berikutnya. Seseorang hamba akan diuji sesuai kadar agamanya (keimanannya). Jika keimanannya kuat maka ujiannya juga akan semakin berat.”
Riwayat at-Tirmidzi (2398)
- Sesungguhnya, manusia itu hanya akan diuji sesuai mengikut kemampuannya. Sehebat mana pun sesuatu ujian itu, sesukar mana pun ia di mata kita, percayalah bahawa kita sebenarnya mampu untuk menghadapinya.